Ditengah pandemi korona, saya mendapatkan ide untuk membuat suatu media untuk berbagi.
Dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi suatu cerita. Ditengah pandemi virus corona yang sedang melanda dunia, saya sempat melakukan lockdown mandiri sehingga saya pun mempunyai banyak waktu luang. Salah satu hobi yang sudah lama terlupakan adalah membaca buku, terutama buku self improvement yang berisi cerita-cerita seperti buku dari karangan ajahn brahm; cacing dan kotoran kesayangannya. Suatu hari, karena bosan, saya coba mencari buku yang belum pernah saya baca ditumpukan buku yang agak berserakan. Kebetulan sekali saya menemukan buku yang berisi cerita rohani "Real stories for the soul" yang berisi 101 cerita karya Robert J. Morgan. Saya lupa dimana asal buku tersebut, mungkin salah satu buku yang saya beli sekitar 3 tahun yang lalu.
Salah satu kisah yang sangat berkesan menceritakan tentang perjalanan hidup James H. Taylor II dan istrinya Alice Taylor yang berprofesi sebagai misionaris di China pada masa perang dunia ke 2. Singkat cerita, ketika pendudukan jepang di China terjadi, kedua orang tua ini berpisah dengan anak-anaknya yang sedang bersekolah di Chefoo. Alice Taylor sangat mengkhawatirkan akan nasib anak-anaknya, ia bahkan tidak mengetahui apakah mereka masih hidup atau tidak. Dalam kepedihannya ia berlutut dan berdoa kepada Tuhan supaya anak-anaknya bisa selamat dari kekejaman perang saat itu. Ia tiba-tiba teringat akan ayat alkitab ini:
Matius 6:33
Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu
Alice Taylor seketika itu mendapatkan kedamaian dan kekuatan. Ia percaya jika ia mengurus apa yang berharga bagi Tuhan, Tuhan juga akan mengurus apa yang berharga baginya. Selama bertahun-tahun keyakinan itu melekat dalam dirinya, ia tetap mengajar, menghibur dan memberitakan injil kepada orang-orang di kala itu. Sampai suatu hari, ditengah kerinduan yang mendalam, ia samar-samar mendengar suara anak-anaknya memanggilnya. Suara itu nyata dan ternyata mereka telah pulang dalam keadaan utuh. Selama hampir 6 tahun Alice meletakkan kepercayaan kepada-Nya, berserah dan melakukan pekerjaan-Nya, dan Tuhan tidak mengecewakan Alice.
Kisah ini sangat berkesan karena mengingatkan saya pada masa-masa sulit saya. Seperti yang terjadi pada alice taylor, saya juga mendapatkan penghiburan melalui ayat ini yang saya baca ketika itu. Seakan-akan saya memperoleh damai sejahtera yang besar dan seketika itu juga, saya tahu bahwa saya akan baik-baik saja. Walaupun kesusahan tidak serta merta hilang begitu saja, tetapi saya mendapatkan harapan untuk berjuang. Saya percaya bahwa Tuhan mengijinkan masalah-masalah terjadi dalam hidup kita untuk mengingatkan kita untuk tidak hanya mengejar hal-hal duniawi, tetapi juga "mencari Kerajaan Allah dan Kebenarannya". Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mencari Kerajaan Allah, salah satunya yang saya lakukan adalah lebih sering berdoa dan membaca alkitab dan renungannya; Tuhan kemudian memberi lebih dari yang saya minta. Tentu saja kita perlu melandasinya dengan iman dan berserah kepada kehendak-Nya. Maka hal-hal tak terduga akan terjadi kepadamu, percayalah.
Setiap kita pasti pernah mengalami masa-masa sulit. Dari buku karangan Robert J. Morgan inilah saya mendapatkan inspirasi untuk memulai membuat media ini, yaitu agar dari kisah-kisah rohani yang dibagikan ini dapat memberi harapan kepada jiwa-jiwa yang membutuhkan. Kita tidak pernah tahu kapan pengalaman rohani kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Saya berharap kita dapat saling berbagi dan membantu satu sama lain, dan kita dapat memulainya dengan sebuah cerita. Semoga Tuhan memberkati.
Comments